Inews Nanga Bulik – Tim Penanganan Kasus Sosial (PKS) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mendesak PT. KNPI untuk segera menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada sejumlah warga Desa Tambak Bajai, Kecamatan Daha, yang hingga kini belum menerima hak mereka terkait perjanjian kerja sama dengan perusahaan tersebut. Desakan ini disampaikan setelah Tim PKS menerima laporan dan keluhan langsung dari masyarakat.
Warga Menunggu Kepastian Pembayaran
Sejumlah warga Tambak Bajai mengaku sudah menunggu kepastian pembayaran sejak beberapa bulan terakhir. Menurut mereka, perusahaan telah menyepakati sejumlah kewajiban, namun realisasinya belum berjalan sesuai harapan.
“Kami hanya ingin perusahaan memenuhi kesepakatan. Ini menyangkut hak warga, dan kami berharap ada kejelasan secepatnya,” ujar salah seorang warga yang hadir dalam pertemuan dengan Tim PKS.
Keluhan ini kemudian ditindaklanjuti secara resmi oleh Tim PKS Barsel, yang bertugas menjembatani penyelesaian konflik sosial antara masyarakat dan pihak perusahaan.
Tim PKS Barsel Turun Tangan
Ketua Tim PKS Barsel menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan perusahaan untuk meminta klarifikasi terkait keterlambatan pembayaran. Ia menilai persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat memicu ketegangan sosial di tingkat desa.
“Kami meminta PT. KNPI menyelesaikan kewajiban mereka. Tidak boleh ada hak warga yang ditunda. Masyarakat membutuhkan kejelasan, dan kami akan terus mengawal sampai ada penyelesaian,” tegasnya.
Tim juga mengingatkan perusahaan agar mematuhi peraturan dalam hubungan kemitraan dengan masyarakat serta menjunjung asas transparansi.

Baca juga: Pemkab Bartim Gelar Upacara Rangkaian HUT KORPRI ke-54, HUT PGRI dan Hari Guru Nasional
Pemkab Barsel Siap Mediasi Jika Dibutuhkan
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui dinas terkait menyatakan siap memfasilitasi pertemuan mediasi antara warga dan perusahaan untuk memastikan persoalan ini menemukan jalan keluar terbaik. Pemkab menekankan pentingnya penyelesaian yang adil bagi kedua pihak.
“Kami tentu siap hadir sebagai mediator bila itu diperlukan. Yang terpenting adalah suasana tetap kondusif dan hak-hak masyarakat terpenuhi,” ujar salah satu pejabat Pemkab Barsel.
Pihak pemerintah berharap perusahaan segera memberikan tanggapan resmi dan menunjukkan itikad baik dalam penyelesaian.
Harapan Warga untuk Solusi yang Tuntas
Warga Desa Tambak Bajai menyampaikan apresiasi kepada Tim PKS Barsel yang telah merespons cepat laporan mereka. Mereka berharap situasi ini dapat segera berakhir sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami berharap ada penyelesaian yang tuntas. Kami tidak ingin masalah ini menjadi panjang. Semoga perusahaan segera memberikan kepastian,” tutur warga lainnya.
PT. KNPI Diminta Bersikap Kooperatif
Kasus ini kembali menjadi sorotan publik karena dianggap mencerminkan hubungan perusahaan dan masyarakat yang masih perlu diperbaiki di banyak wilayah. Tim PKS Barsel meminta PT. KNPI untuk bersikap kooperatif dan terbuka dalam memberikan penjelasan terkait kesepakatan yang belum terpenuhi.
Pengawasan terhadap proses penyelesaian ini akan terus dilakukan hingga pembayaran yang menjadi hak warga benar-benar dipenuhi.















