Inews Nanga Bulik – Pelajar SMAN 3 Bulik Diedukasi Bahaya Kekerasan dan Judi Online oleh Polisi, Kepolisian Resor (Polres) Lamandau, Kalimantan Tengah, terus memperkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perjudian online melalui program edukasi di sekolah-sekolah. Kali ini, sasaran sosialisasi adalah siswa-siswi SMA Negeri 3 Bulik yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025.
Melalui inisiatif Polwan Goes to School, para pelajar diberikan pemahaman tentang pentingnya keamanan di lingkungan sekolah, bahaya kekerasan, serta dampak buruk judi online. Program ini menjadi langkah strategis untuk membangun kesadaran sejak dini di kalangan generasi muda, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang membawa risiko baru.
Edukasi Dini untuk Cegah Kekerasan dan Judi Online
Iptu Herman Panjaitan, Kasihumas Polres Lamandau, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan potensi kekerasan terhadap anak dan penyalahgunaan internet.
“Sosialisasi ini bukan hanya dilakukan di sekolah-sekolah, tetapi juga secara bertahap di instansi pemerintah, pasar, dan pemukiman warga,” ujarnya dalam keterangan pers.
Menurutnya, pemahaman menyeluruh tentang bahaya kekerasan dan judi online harus terus ditanamkan agar masyarakat, khususnya pelajar, dapat lebih waspada.
Fokus pada Peserta MPLS: Adaptasi Lingkungan Sekolah yang Aman

Baca Juga: Roy Suryo Yakin 99,9% Ijazah Jokowi Palsu, Bawa Bukti ke Bareskrim
Kegiatan di SMAN 3 Bulik difokuskan pada peserta MPLS yang sedang beradaptasi dengan lingkungan baru. Materi yang diberikan meliputi:
-
Bentuk-Bentuk Kekerasan
-
Kekerasan fisik
-
Kekerasan seksual
-
Perundungan (bullying)
-
Kekerasan psikologis
-
-
Mengenali Tanda-Tanda Kekerasan
-
Perubahan perilaku korban
-
Penurunan prestasi akademik
-
Keengganan untuk berinteraksi sosial
-
-
Mekanisme Pelaporan
-
Cara melaporkan kasus kekerasan ke pihak sekolah atau kepolisian
-
Pentingnya keberanian bersuara untuk melindungi diri dan teman
-
-
Bahaya Judi Online
-
Dampak kecanduan judi online terhadap keuangan, psikologis, dan masa depan
-
Ancaman penipuan dan kejahatan siber terkait perjudian daring
-
Cara menghindari godaan judi online
-
Iptu Herman menekankan, “Perundungan memiliki dampak negatif yang signifikan, baik bagi korban maupun pelaku. Oleh karena itu, pencegahan dan edukasi sejak dini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar.”
Peran Orang Tua dan Kolaborasi Lintas Sektor
Polres Lamandau juga mengajak orang tua untuk lebih aktif mengawasi aktivitas anak, baik di dunia nyata maupun daring. Pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan aparat penegak hukum menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan pengaruh negatif judi online.















