Inews Nanga Bulik – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) resmi mengetuk palu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Sidang paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Gumas itu menjadi momentum penting, sekaligus pengingat bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih kreatif dan tangguh dalam mengelola anggaran demi kepentingan masyarakat.
DPRD Tekankan Efisiensi dan Inovasi
Ketua DPRD Gumas dalam pidatonya menekankan bahwa perubahan anggaran ini tidak boleh hanya dipahami sebagai formalitas administratif. Sebaliknya, APBD-P harus dimaknai sebagai ruang untuk melakukan penyesuaian dan strategi baru.
“OPD jangan hanya mengandalkan dana transfer dari pusat. Kita semua harus rajut jala-jala rupiah melalui inovasi, efisiensi, serta upaya menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD),” ujarnya.
Arah Perubahan Anggaran
Dalam APBD-P 2025, sejumlah pos anggaran mengalami penyesuaian, terutama pada sektor yang dianggap strategis seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta program pengentasan kemiskinan.
DPRD menilai bahwa prioritas ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gumas saat ini. Namun, lembaga legislatif itu mengingatkan agar pelaksanaan tidak berhenti pada tataran rencana, melainkan harus benar-benar dijalankan secara efektif.

Baca juga: Polri Ajukan Red Notice untuk Jurist Tan ke Markas Interpol di Prancis
Harapan untuk OPD
Salah satu sorotan penting dalam sidang paripurna adalah peran OPD. DPRD meminta agar OPD lebih gesit dalam mengeksekusi program, transparan dalam pengelolaan anggaran, serta tidak menunda kegiatan hingga akhir tahun anggaran.
“Jangan ada lagi dana yang menumpuk tanpa terserap. Setiap rupiah harus dijahit rapi, sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas salah satu anggota dewan.
Optimalisasi PAD
Selain memanfaatkan anggaran dari pusat, DPRD juga mendorong agar Pemkab Gumas meningkatkan PAD. Sumber-sumber pendapatan seperti pajak daerah, retribusi, hingga pengelolaan potensi sumber daya alam lokal perlu digarap lebih serius.
Menurut DPRD, dengan PAD yang kuat, Gumas bisa lebih mandiri dalam pembangunan tanpa terlalu bergantung pada dana transfer.
Respons Eksekutif
Bupati Gumas melalui Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas sinergi dalam pembahasan APBD-P. Ia berjanji bahwa pihak eksekutif akan menindaklanjuti pesan dewan dengan kerja nyata di lapangan.
“Pemerintah daerah siap berkolaborasi. Amanah yang sudah diberikan akan kami jalankan sebaik mungkin dengan target penyerapan anggaran maksimal,” katanya.
Penutup
Dengan diketuknya palu APBD-P 2025, Kabupaten Gunung Mas kini menghadapi tantangan untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana. DPRD berharap OPD mampu “merajut jala-jala rupiah” dengan penuh tanggung jawab, sehingga pembangunan bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat hingga ke pelosok.















