Info Nanga Bulik – Malam penutupan Barsel Expo 2025 yang digelar di kawasan Stadion Batuah Buntok, Sabtu (20/9), berlangsung meriah sekaligus penuh sesak. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri acara tahunan tersebut, membuat akses jalan menuju stadion mengalami kemacetan parah hingga berjam-jam.
Antusiasme Warga Membludak
Sejak sore hari, warga dari berbagai kecamatan mulai berdatangan ke lokasi. Mereka ingin menyaksikan malam puncak yang menghadirkan hiburan musik, pesta kembang api, serta penutupan resmi rangkaian Hari Jadi ke-66 Barito Selatan.
Kepadatan kendaraan terlihat di Jalan Panglima Batur, Jalan Pahlawan, hingga simpang tiga arah Pasar Lama. “Sudah dari pukul 18.00 kendaraan tidak bisa bergerak cepat. Banyak yang memilih parkir di bahu jalan karena sulit masuk ke kawasan stadion,” ungkap Wahyu, seorang pengunjung asal Dusun Selatan.
Kemacetan Hingga Berkilometer
Kemacetan paling parah terjadi di jalur utama menuju stadion, di mana antrean kendaraan mengular hingga lebih dari dua kilometer. Petugas kepolisian dan Dishub yang dikerahkan tampak kewalahan mengatur arus lalu lintas karena jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk melebihi kapasitas.
Kasat Lantas Polres Barsel, AKP Dedy, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, namun lonjakan pengunjung jauh di luar perkiraan. “Kami sudah arahkan jalur alternatif, tapi karena semua orang ingin mendekat ke stadion, tetap saja terjadi penumpukan. Ini bukti antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.

Baca juga: Istana Minta Pejabat Pakai Sirine dan Strobo Tidak Melebihi Batas!
Stadion Batuah Jadi Lautan Manusia
Di dalam stadion, suasana tak kalah padat. Ribuan orang memadati tribun dan lapangan utama untuk menyaksikan pertunjukan seni serta penampilan artis lokal. Sementara itu, para pelaku UMKM yang membuka stand mengaku kewalahan melayani pembeli.
“Sejak sore sampai malam pengunjung tidak putus-putus. Dagangan makanan kami langsung habis. Memang capek, tapi ini peluang bagus bagi kami UMKM,” kata Rina, salah satu pedagang kuliner.
Kritik dan Harapan Warga
Meski meriah, sebagian warga menyampaikan keluhan atas kemacetan parah dan minimnya kantong parkir. Banyak pengunjung terpaksa berjalan kaki cukup jauh menuju stadion.
“Semoga tahun depan ada penataan lebih baik, terutama soal parkir dan akses jalan. Kalau tidak, kasihan warga yang datang dari jauh,” ujar Hendri, warga Desa Patas.
Pemerintah Janji Evaluasi
Bupati Barito Selatan dalam sambutannya di malam penutupan menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat. Ia juga mengakui adanya kendala di lapangan, terutama soal lalu lintas dan fasilitas umum.
“Kami akan jadikan ini bahan evaluasi. Ke depan, Barsel Expo harus lebih baik lagi, bukan hanya meriah tapi juga nyaman untuk semua pengunjung,” tegasnya.
Simbol Kebersamaan dan Kebanggaan Daerah
Meski diwarnai kemacetan, gelaran Barsel Expo 2025 tetap meninggalkan kesan positif. Acara ini menjadi wadah hiburan, promosi UMKM, hingga ajang memperkuat rasa kebersamaan warga.
Dengan berakhirnya Barsel Expo, rangkaian perayaan Hari Jadi ke-66 Barito Selatan resmi ditutup. Masyarakat pun berharap tahun depan acara ini kembali digelar dengan skala yang lebih besar dan persiapan yang lebih matang.















