Inews Nanga Bulik – Dalam upaya meningkatkan kemampuan digitalisasi dan tata kelola informasi pemerintah daerah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur menggelar Pelatihan Digitalisasi Pemerintahan Terpadu (DIGANTA) di Aula Setda Barito Timur, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta sejumlah pejabat fungsional bidang komunikasi dan teknologi informasi. Pelatihan DIGANTA diharapkan dapat memperkuat transformasi digital di lingkungan Pemkab Barito Timur menuju pemerintahan yang lebih transparan, cepat, dan efisien.
Dorong Tata Kelola Digital yang Terintegrasi
Kepala Diskominfosantik Barito Timur, Yudiansyah, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan DIGANTA merupakan bagian dari komitmen Pemkab Barito Timur dalam mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Melalui DIGANTA, kami ingin memastikan seluruh OPD mampu mengelola data, informasi, dan layanan publik secara digital dan terintegrasi. Transformasi digital bukan sekadar penggunaan aplikasi, tetapi perubahan cara kerja menuju efisiensi dan transparansi,” ujar Yudiansyah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, terutama dalam pelayanan publik. Menurutnya, pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Kominfo agar daerah memperkuat infrastruktur digital dan literasi pegawai.
Wujudkan Pelayanan Publik Lebih Cepat dan Transparan
Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapat materi tentang pengelolaan sistem informasi daerah, keamanan data, serta penggunaan platform digital terpadu yang dapat digunakan lintas OPD.
“Kami ingin aparatur pemerintah memahami bahwa tata kelola digital bukan hanya untuk mempermudah kerja internal, tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Masyarakat berhak mendapat pelayanan cepat dan transparan,” tambah Yudiansyah.
Selain materi teknis, peserta juga diajarkan mengenai pentingnya etika digital, pengelolaan dokumen elektronik, serta perlindungan data pribadi dalam lingkungan kerja pemerintahan.
Baca juga: Cari Solusi Bagi Para Penambang Emas Konvensional, Pemkab Barsel Akan Bentuk Satgas PETI
Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan
Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Timur, Andi Mastur, yang membuka kegiatan secara resmi, menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mempercepat transformasi digital.
“Digitalisasi pemerintahan tidak akan berjalan kalau hanya dilakukan satu dinas. Semua OPD harus punya kesadaran dan komitmen bersama. DIGANTA ini menjadi pintu masuk menuju birokrasi modern di Barito Timur,” ujarnya.
Andi menambahkan bahwa Pemkab Barito Timur menargetkan nilai Indeks SPBE daerah meningkat signifikan pada tahun 2026, salah satunya melalui peningkatan kompetensi aparatur dalam pengelolaan sistem digital.
Peserta Antusias dan Siap Implementasi
Kegiatan pelatihan DIGANTA berlangsung interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti simulasi penggunaan sistem administrasi digital, pengarsipan elektronik, hingga tata kelola surat menyurat online.
Salah satu peserta, Rina, staf dari Dinas Kesehatan, mengaku pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang efisiensi kerja di lingkungan birokrasi. “Biasanya semua serba manual, tapi dengan pelatihan ini kami jadi tahu bagaimana menerapkan sistem digital yang lebih cepat dan aman,” ujarnya.
Pelatihan DIGANTA dijadwalkan berlangsung selama dua hari dan akan diakhiri dengan uji kompetensi peserta. Hasil pelatihan nantinya akan menjadi dasar dalam pengembangan sistem pemerintahan digital terintegrasi di Kabupaten Barito Timur.
Dengan pelatihan ini, Pemkab Barito Timur berharap langkah menuju pemerintahan berbasis digital dapat terwujud secara nyata, sekaligus memperkuat pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
