Nanga Bulik- Cristiano Ronaldo akhirnya terjawab. Sang mega bintang asal Portugal, yang kini berusia 40 tahun, resmi memperpanjang kontraknya bersama Al Nassr hingga 2027. Pengumuman ini mengakhiri berbagai rumor yang beredar tentang kemungkinan ia meninggalkan Arab Saudi, baik untuk kembali ke Eropa maupun pensiun.
Ronaldo dan Al Nassr Komitmen atau Bisnis?
Klub Al Nassr mengumumkan perpanjangan kontrak Ronaldo melalui media sosial pada Kamis (26/6/2025), disertai video teaser dramatis yang menampilkan sang bintang berjalan di pantai sambil berkata, “Al Nassr selamanya.” Ungkapan ini menjadi penegas komitmennya, meskipun banyak yang meragukan apakah keputusan ini murni didasari ambisi olahraga.
Ketika pertama kali tiba di Arab Saudi pada 2023, Ronaldo dikabarkan menerima gaji sekitar USD 250 juta per tahun, menjadikannya atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Kini, dengan perpanjangan kontrak ini, nilai kesepakatannya diperkirakan tetap fantastis.

Baca Juga: Kejagung Periksa Istri Komisaris Utama Sritex Terkait Kasus korupsi Kredit Macet Rp 3,58 Triliun
Tidak bisa dipungkiri, Liga Pro Saudi telah berubah drastis sejak kedatangan Ronaldo. Negara kaya minyak ini tidak hanya membayarnya mahal, tetapi juga membuka pintu bagi pemain-pemain bintang lain seperti Karim Benzema, N’Golo Kanté, dan Sadio Mané untuk hijrah ke Timur Tengah.
Menurut sumber dari Dana Investasi Publik (PIF)—lembaga investasi negara yang menguasai sejumlah klub Saudi—kehadiran Ronaldo adalah “faktor kunci” dalam mengembangkan sepak bola Arab Saudi.
“Dia membuka jalan bagi pemain elite dunia untuk datang ke sini. Tanpa Ronaldo, mungkin Liga Pro Saudi tidak akan sepopuler sekarang,” ungkap sumber tersebut kepada AFP, seperti dikutip Al Jazeera.
Namun, pertanyaan kritisnya adalah: Apakah Ronaldo benar-benar ingin memenangkan trofi, atau hanya sekadar menjadi bagian dari proyek olahraga yang didanai minyak?
Ronaldo di Al Nassr Sukses Individu, Kegagalan Tim
Secara statistik, Ronaldo masih sangat produktif. Musim lalu, ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Pro Saudi dengan 25 gol. Namun, prestasi individu ini tidak diimbangi kesuksesan tim.
-
Al Nassr hanya finis ketiga di Liga Pro Saudi musim 2024/2025.
-
Tersingkir di semifinal Liga Champions Asia.
-
Gagal meraih trofi apa pun sejak kedatangannya.
Ini menjadi ironi besar. Ronaldo, yang selama kariernya selalu identik dengan gelar juara, justru belum bisa membawa Al Nassr ke puncak.