Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO
Berita  

Pemkab Bartim Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Strategi Digital Marketing

BRIMO

Inews Nanga Bulik — Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui pelatihan strategi digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemkab berharap pelaku usaha lokal mampu bersaing di era ekonomi digital dan memperluas pasar produknya hingga ke tingkat nasional.

Kegiatan pelatihan yang digelar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barito Timur itu berlangsung di Aula Setda Bartim pada Selasa (4/11/2025), diikuti oleh lebih dari 80 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan.

Tingkatkan Daya Saing dan Akses Pasar

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya menegaskan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar utama penggerak ekonomi daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya agar pelaku usaha tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga naik kelas melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Di era serba digital ini, pemasaran konvensional saja tidak cukup. Pelaku UMKM harus mampu memanfaatkan media sosial, marketplace, dan platform digital lainnya agar produk mereka dikenal lebih luas,” ujar Ampera.

Ia menambahkan, pelatihan ini menjadi langkah strategis agar pelaku UMKM di Barito Timur memiliki kompetensi pemasaran modern yang dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal.

“Harapannya, pelaku UMKM tidak hanya menjadi penonton dalam transformasi ekonomi digital, tapi juga menjadi pelaku aktif dan inovatif,” tambahnya.

Materi Pelatihan: Dari Branding hingga Strategi Konten

Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan sejumlah materi penting terkait digital marketing, di antaranya strategi branding, pembuatan konten kreatif, pengelolaan toko online, penggunaan media sosial secara efektif, hingga analisis pasar digital.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Bartim, Siti Rahmawati, menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan pada praktik langsung agar peserta dapat mengaplikasikan strategi digital marketing secara nyata setelah pelatihan berakhir.

“Banyak pelaku UMKM yang memiliki produk bagus, tapi belum mengerti bagaimana cara menjualnya secara digital. Karena itu, kami ingin membekali mereka dengan kemampuan dasar membuat konten promosi, membuka toko online, hingga mengelola pelanggan secara digital,” kata Rahmawati.

Ia menambahkan, pelatihan ini juga menggandeng praktisi digital marketing dan pelaku e-commerce lokal sebagai narasumber agar peserta mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan kondisi lapangan.

Pemkab Bartim
Pemkab Bartim

Baca juga: Pemkab Barito Timur Gelar Rakor Pengelolaan Sampah

Dorong UMKM Mandiri dan Berkelanjutan

Salah satu peserta pelatihan, Rizky Nurlela, pemilik usaha olahan keripik singkong khas Bartim, mengaku antusias dengan kegiatan ini. Ia menilai pelatihan semacam ini sangat membantu pelaku usaha kecil yang ingin memperluas pasar tanpa biaya promosi besar.

“Selama ini kami hanya mengandalkan penjualan offline di pasar dan menitipkan barang di warung. Setelah ikut pelatihan, saya jadi tahu cara membuat akun bisnis dan memasarkan produk lewat media sosial,” ujarnya.

Rizky berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin dan disertai dengan pendampingan lanjutan, agar pelaku UMKM tidak berhenti belajar setelah pelatihan selesai.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan program inkubasi digital UMKM tahun 2026, yang akan berfokus pada pembinaan lanjutan dan bantuan promosi daring.

“Kami ingin pelaku UMKM Bartim benar-benar mandiri secara digital, tidak hanya melek teknologi, tapi juga punya strategi bisnis jangka panjang,” ujarnya.

Pemkab Siapkan Ekosistem UMKM Digital

Bupati Ampera juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bartim tengah mempersiapkan platform digital lokal untuk menampung berbagai produk unggulan daerah. Platform tersebut diharapkan dapat menjadi etalase online resmi UMKM Barito Timur yang mudah diakses oleh pembeli dari luar daerah.

“Pemkab akan terus mendukung pengembangan UMKM, baik melalui pelatihan, bantuan peralatan produksi, maupun digitalisasi pemasaran. Target kami, dalam dua tahun ke depan, minimal 60 persen UMKM Bartim sudah aktif berjualan secara digital,” tegasnya.

Dengan langkah strategis ini, Pemkab Barito Timur optimistis bahwa sektor UMKM akan semakin berdaya saing dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *